Ticker

6/recent/ticker-posts

Pengertian Modem Mode PPPOE/PPPOA dan Bridge

Pengertian Modem
Kepanjangan dari kata MODEM adalah modulator demodulator. Berfungsi untuk mengubah (menterjemahkan supaya dipahami) sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog yang dibawa melalui saluran telepon ke komputer lainnya. Secara hardware ada dua jenis modem, yaitu modem internal dan modem eksternal. Modem internal umumnya terpasang dalam CPU komputer, sedangkan modem eksternal terpasang diluar CPU, dan untuk menghubungkan ke komputer menggunakan kabel serial maupun plug & Play di port USB. Saat ini sudah ada modem yang menggunakan teknologi digital yang disebut DSL (Digital Subscriber Line). Perbedaan antara modem konvensional (analog) dengan modem DSL adalah pada kecepatan transfer data, walaupun sama-sama menggunakan saluran telepon umum sebagai jalur komunikasinya, namun pada modem konvensional memiliki kecepatan antara 28,8 kbps sampai 56 kbps, sedangkan kecepatan DSL, seperti ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) berkisar antara 1,5 Mbps sampai 9 Mbps. Perbedaan tersebut karena adanya perbedaan penggunaan frekuensi untuk mengirim sinyal / data. Modem konvensional menggunakan frekuensi di bawah 4 kHz, sedangkan modem ADSL menggunakan frekuensi antara 34 kHz sampai 1.104 kHz.

Pengertian Modem Mode PPPOE/PPPOA dan Bridge
Pengaturan modem mode PPPOE pada Speedy

Pengertian PPPoE dan PPPoA

PPPoE adalah jaringan koneksi dial-up yang menggunakan protokol Ethernet
PPPoA adalah jaringan koneksi dial-up yang menggunakan protokol ATM
PPPoE/PPPoA: Singkatan dari Point-to-Point Protocol over Ethernet/Point-to-Point Protocol over ATM(Asynchronous Transfer Mode). Pada mode ini, modem melakukan proses Dial-Up dari suatu titik ke titik pusat (server ISP) melalui jaringan. Mode ini yang secara default digunakan standar operasi pemasangan modem ADSL Telkom Speedy.

Pengertian Bridge

Bridge Mode adalah jaringan yang menggunakan protokol DHCP. Modem berfungsi sebagai bridge, menjembatani koneksi yang dilakukan oleh PC ke server ISP. Mode ini diperlukan jika Anda memiliki router atau server yang Anda set untuk melakukan koneksi Dial-Up. Pengertian men-dial disini adalah modem yang mendial dan diterima oleh DSLAM. sedangkan komputer hanya request saja ke modem. jadi bukannya komputer yang mendial, tetapi modem. 

Mode ini umumnya dipakai untuk melakukan Setting Dial Up Speedy dengan Routerboard Mikrotik maupun Router merk lainnya


Perbedaan dasar antara koneksi komputer dan modem mode PPPoE dengan mode bridging sebagai berikut:

Mode PPoE Mode Bridged
Fungsi router Ya Tidak
Fungsi security Setting konfigurasi security di  modem Setting konfigurasi security di PC
IP address Modem mendapat IP publik (IP WAN), PC diberikan IP Private (IP LAN) oleh modem. Modem tidak mendapat IP, PC mendapat IP publik (IP WAN)

Pengertian Dynamiic IP address / statick IP Addres

Koneksi berbasis IP Address: maksudnya, pengguna terkoneksi dengan jaringan internet dengan diberi IP khusus oleh pihak ISP.

Dynamic IP Address (DHCP): di sini IP diatur oleh pihak ISP dan diperoleh secara otomatis oleh modem. Modem otomatis akan meminta dan pihak ISP akan merespon dengan memberi IP Address.
Static IP Address: Pihak ISP mengalokasikan IP Address khusus untuk tiap pengguna. IP ini yang dimasukkan secara tetap(statis) di dalam modem dan melakukan koneksi dari IP tersebut.

Protokol ATM

Protokol ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode, ATM yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair. ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih Jaringan Area Lokal . dia juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.

Protokol Ethernet

Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network.

Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.


DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

Let's share and Let's Stop Gaptek with telkomtech

Post a Comment

1 Comments

  1. Akhirnya ketemu juga mampir ya gan http://www.debraogami.xyz/

    ReplyDelete