let's stop gaptek - Tersengat listrik atau kesetrum dapat terjadi di mana saja saat anggota tubuh seseorang berinteraksi langsung dengan arus listrik tanpa pelindung. Bahaya atau tidaknya sengatan listrik bergantung pada beberapa hal seperti, tipe aliran listrik, seberapa tinggi voltase listrik, bagaimana aliran listrik mengalir ke dalam tubuh, kondisi kesehatan, dan seberapa cepat seseorang mendapatkan perawatan.
Mengalirnya arus listrik melalui tubuh dapat menyebabkan beberapa akhibat seperti terhenti pernafasan, terhenti detak jantung, atau munculnya luka bakar. Sengatan listrik dapat menyebabkan kegagalan sirkulasi darah atau bahkan jantung berhenti mendadak.
Lantas apa yang harus dilakukan saat kamu melihat seseorang mengalami sengatan listrik?
Berikut 4 langkah cepat untuk membantumu menyelamatkan seseorang dari kesetrum:
1. Jangan langsung menyentuh korban
Jangan langsung terburu-buru menyentuh korban. Sebaiknya perhatikan dahulu kondisi si korban. Lihat apakah korban masih terhubung dengan aliran listrik atau tidak. Jika korban masih terhubung dengan listrik, bisa jadi kita akan ikut kesetrum.
2. Matikan sumber arus listrik
Dengan cara mematikan arus listrik atau cabut kabel yang menyebabkan sengatan, jika aman.
Jika arus listrik tidak bisa dihentikan, dorong korban dengan alat yang tidak menghantarkan listrik. Misalnya sapu, kursi, atau tongkat kayu. Gunakan alas kaki atau berdirilah di atas bahan yang tidak menghantarkan listrik seperti matras karet atau tumpukan koran.
3. Pindahkan korban
Jika lokasi kejadian tidak aman, pindahkan korban ke tempat lain, lalu segera bawa korban ke pusat layanan medis terdekat. Bisa juga dengan menghubungi nomor darurat agar si korban dijemput.
4. Periksa tubuh korban
Periksa tubuh korban dengan teliti dan berurutan. Mulai dari kepala, leher, hingga kaki. Apabila terdapat luka, hindari menyentuhnya.
Itulah cara yang benar dalam meneolong korban kesetrum. Yang paling penting jangan langsung panik dan gegabah.
Posts
0 Comments