Ruang Pola Kantor Bupati Tanjabbar menjadi perbicangan.
Hal ini lantaran digunakan untuk kegiatan great party perpisahan siswa SMAN 1 Tanjabbar, Sabtu malam (10/4/2021).
Ruang Pola Kantor Bupati Tanjabbar di sulap bak ruang diskotik di mana tampak sejumlah siswa asik ‘dugem’. Tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak, terlihat dari video berdurasi 16 detik tersebut.
Tidak hanya itu, selain video 16 detik yang viral pada Sabtu malam, pada Minggu siang kembali lagi muncul video berdurasi 23 detik. Tampak suasana yang sama pada video kedua tersebut, bahkan terlihat jelas, beberapa anak laki-laki naik ke atas pentas dengan mengibarkan baju mengikuti dentuman musik dari Disk Joki (DJ).
Selain itu, tampak sejumlah siswa dan siswi berkerumunan dengan tidak menerapkan protokol kesehatan dengan tidak menjaga jarak. Sementara itu, terhadap permasalahan ini, kini panitia penyelenggara acara tersebut tengah di periksa oleh pihak kepolisian.
Disisi lain, Ketua EO Tungkal Project, Rudi Chandra yang menghandel kegiatan ini juga kini tengah berada di Mapolres Tanjabbar. Saat di konfirmasi, Rudi menyebutkan bahwa susunan acara yang di gelar mulai dari tanggal 2 April lalu.
“Kegiatan itu awalnya seperti reward gitu, diadakan voting melalui medsos dengan kategori-kategori siswa, semacam penghargaan. Nah puncak acaranya itu malam tadi dari jam 8 malam sampai jam 11 itu penutupan,”katanya.
“Nah kalo untuk acara yang di video itu acara closing,”tambahnya.
Sementara itu, terkait dengan penggunaan Ruang Pola Kantor Bupati Tanjabbar, Ia menyebut telah meminta izin kepada pihak terkait untuk melakukan kegiatan yang di lakukannya.
“Iya dari bagian umum sudah mengacc (kegiatan reward kita itu). Kalo persiapan ini kita lakukan dari Sabtu pagi persiapan,”ungkapnya.
Ditahan Polisi
Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya polisi menahan penanggungjawab event organizer (EO) Tungkal Projek berinisial RC terkait kasus siswa dugem di kantor Bupati Jambi. Acara dugem siswa itu sebagai acara perpisahan siswa SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat.
Acara siswa dugem itu dilakukan dengan melakukan pesta suasana diskotek dengan disc jockey (DJ). Aula kantor Bupati Tanjung Jabung Barat diubah menjadi diskotek dadakan.
Kapolres Tanjung Jabung Barat Jambi, AKBP Guntur Saputro menjelaskan penanggungjawab EO sudah ditetapkan jadi tersangka. Alasannya karena bersangkutan melanggar KUHP Pasal 160 tentang penghasutan juga UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang kekarantinaan.
“Ya benar, setelah kita tetapkan jadi tersangka langsung kita tahan EO yang berinisial RC,” ujar Guntur kepada wartawan, Senin, 12 April 2021.
Posts
0 Comments