Ticker

6/recent/ticker-posts

Viral WNI Pulang dari Luar Negeri Dimintai Uang Karantina Di Hotel 19 juta rupiah/orang , Ini Penjelasan Satgas

 

Video rombongan Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari luar negeri telantar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang viral. Dalam video itu, warga yang merekam menyebut telah mengantre petang hingga menjelang azan Subuh untuk bisa melakukan proses karantina. "Di Bandara Soekarno-Hatta mau antre karantina di Wisma Atlet, Masya Allah. Udah dari abis Maghrib sampai Subuh belum juga selesai masih antre panjang," tutur perempuan dalam video tersebut.

Masih dalam video itu, perempuan yang bersama rekannya juga ditawari oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan karantina mandiri di hotel. Namun, betapa kagetnya dia dengan harga yang disebut mencapai Rp19 juta. "Mau di hotel 1 orangnya Rp19 juta, nah kalau 22 orang berapa duit? Ratusan juta?" katanya.

Dari video terlihat para warga terlihat tengah duduk-duduk bersamaan dengan barang bawaan mereka di pelataran bandara. Ada pula yang merebahkan dirinya di tempat pengambilan bagasi. "Udah kayak pepes orang pada tidur. Kita punya hak atas Wisma Atlet juga," jelasnya.

Menanggapi video, Kapendam Jaya Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan menuturkan bahwa Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) terus melakukan evaluasi terkait penanganan proses karantina. Kendati demikian, perempuan yang viral itu memang tidak berhak diisolasi di Wisma Atlet.

Pasalnya, kata dia, yang boleh melakukan karantina di sana meliputi para Pekerja Migran Indonesia (PMI), mahasiswa atau pelajar, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru saja pulang tugas dinas. "Kami evaluasi terus. Hanya saja yang viral ini wisatawan pulang dari luar negeri, mereka minta untuk dikarantina di wisma, tidak mau ke hotel repatriasi yang sudah tersedia. Peruntukan wisma hanya untuk PMI, ASN kembali dari tugas, dan pelajar/mahasiswa," tutur Indra kepada MNC Portal, Senin (20/11/2021). Berdasarkan informasi dari pihak Satgas Bandara, bahwasanya kondisi lokasi pada pagi ini lancar dan kondusif. "Pagi ini informasi dari dansatgas bandara, lancar terkendali," jelasnya.

Pada sehari sebelumnya, Minggu (19/12/2021), Pangdam Jaya memantau aktivitas kedatangan WNI atau WNA dari luar negeri di Terminal 3 Bandara. Kemudian dilanjutkan pengecekan penanganan karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan. Mulyo pun meyakinkan pelaksanaan penanganan di lapangan berjalan sesuai prosedur. Mulai dari penanganan kedatangan WNI atau WNA di Bandara Soekarno Hatta, proses pemindahan menuju RSDC Pademangan, proses registrasi sampai dengan masuk ke kamar karantina dapat berjalan dengan lancar. "Penanganan saat registrasi harus sesingkat mungkin, sehingga tidak ada penumpukan antrian saat masuk ke RSDC Pademangan, jangan sampai terlalu lama menunggu," ujar Pangdam Jaya.

Artikel Asli

Post a Comment

0 Comments